Tak selamanya makan nasi buruk untuk tubuh, ini buktinya

Tak selamanya makan nasi buruk untuk tubuh, ini buktinya

 Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Meskipun terasa sangat nyaman di perut ketika kamu mengonsumsinya, kamu pasti mengakui bahwa makan nasi juga bisa membuat badan menjadi gemuk dan perut membuncit. Hal ini disebabkan karena nasi mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, serta 2% lemak. Sehingga tak mengherankan jika makan nasi bisa membuat tubuhmu melar.

Namun, tak selamanya lho makan nasi bisa membuat tubuh jadi gemuk. Malahan makan nasi bisa menyehatkan. Sebab selain kandungan di atas, nasi juga mengandung niasin, thiamin, asam folat, zat besi, selenium, mangan, fosfor dan magnesium.

Berikut adalah beberapa bukti yang menyebutkan bahwa nasi baik untuk kesehatan tubuhmu.
  • Kandungan zat pati yang resisten di dalam nasi sangat menguntungkan untuk bakteri baik yang ada dalam usus. Sehingga bisa memudahkan untuk proses buang air besar.
  • Beras memiliki sifat diuretik. Itulah sebabnya makan nasi sangat baik untuk kesehatan saluran kemihmu.
  • Tahukah kamu bahwa beras mengandung minyak sehat di dalamnya? Dan minyak ini baik untuk menyehatkan serta menguatkan jantungmu.
  • Beras yang akan menjadi nasi mengandung riboflavin, thiamine, besi, serat, kalsium, vitamin D dan niasin. Nutrisi ini penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.
  • Nasi terutama nasi merah mengandung serat yang cukup banyak. Sehingga selain baik untuk kesehatan pencernaan, nasi merah juga bisa mencegah kanker.
  • Nasi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk mendukung pertumbuhan neurotransmitter di otak. Sehingga makan nasi baik untuk mencegah Alzheimer.
  • Karena mengandung karbohidrat, maka nasi bisa memberikanmu suntikan energi untuk beraktivitas.
  • Tahukah kamu bahwa nasi tidak mengandung kolesterol atau sodium? Sehingga mereka yang memiliki masalah dengan tekanan darah dapat mengonsumsinya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak selamanya makan nasi buruk untuk tubuh, ini buktinya"

Post a Comment